bahagia itu sederhana

people bilang, bahagia itu sederhana.. iya bre, sederhana, seperti saat lo berhenti membadingkan hidup orang lain dengan hidup lo..

semacam lagi tengok tengok media sosial, lihat postingan temen, ya ampun dia udah punya anak tiga, ya ampun itu istrinya cakep amat yah, ya ampun dia sekarang kepala cabang bre..

ya begitulah kehidupan bahagia temen2 gw sekarang, dan gw ikut bahagia buat mereka, ikut senyum liat keceriaan mereka, ikut ketawa kalo ada postingan mereka yang lucu, dan ikut mendoakan di saat ada diantara mereka yang sedang kesusahan..

tidak kemudian menjadi semacam “duh dia aja yg sekolahnya nggak kelar, sekarang bisa kayak gitu” atau “dulu kan dia pendiem banget yak, lah sekarang jadi pembicara dimana mana, lah gue?”

perasaan seperti ini disebut perasaan insecure, yang kalau ngga bisa diatasi dengan baik, bisa membahayakan mental kita.. pelajari lebih dalam tentang “perasaan insecure” disini > https://www.psychalive.org/how-to-overcome-insecurity/

seiring bertambah usia, gw pun menyadari bahwa, untuk tetap hidup bahagia dan stabil adalah mensyukuri pencapaian hingga hari ini, dan tetap menjadi lebih baik dari gw sebelumnya..

mulai dari pencapaian kecil, yang tadinya gw sering jatuh (tiseureuleu, tikusruk, dan tisoledat) hingga tak terhitung setiap harinya, sekarang yaaaa 1-3 kali lah sehari (masih ya? nggak seimbang amat anaknyaaa.. hahahaha)

gw yang tadinya duduk di belakang meja untuk menghitung nilai pekerjaan dan membayangkan nanti hasil pekerjaannya bakalan kayak apa, sekarang bisa justifikasi apakah hasil dari pekerjaan itu layak atau enggak dijual ke end user.

gw yang tadinya susaaaaah banget meluangkan waktu buat hobi, sekarang kelebihan waktu luang sampe kadang bingung mau ngapain lagi yaaa hihihihi (semoga pak manajer gak baca tulisan gw ini)

gw yang, yaaaaa walaupun kadang resah kenapa masih single di umur segini, tapi masih alhamdulillah single, jadi ndak perlu bikin khawatir dan nyusahin orang lain kalo mau traveling jauh..

mengutip dari http://www.psychalive.org, we are now called by a narcissistic generation, jadi salah satu cara untuk tetap bahagia adalah mengatasi insecurities itu sendiri..

tentunya, dengan tetap membaca dan belajar bagaimana meningkatkan kualitas hidup.. jangan pernah berhenti belajar, karena dengan belajar, kita bisa jadi lebih baik dari kemarin..

omongan orang? dengerin aja dulu, kalo ada gunanya, diambil.. kalo cuma bikin kzl, larutin aja..

yap, tulisan ini sekedar opini gw, maap yaaa jangan dibaperin yaaa…

backsound : OneRepublic – Counting Stars